Mengutip MT Newswires, sektor real estat mengalami penurunan terbesar, sedangkan komunikasi dan barang konsumsi primer menjadi sektor dengan performa terbaik.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan suku bunga dalam kisaran 4,25 persen hingga 4,50 persen, sesuai dengan ekspektasi Wall Street, setelah melakukan tiga kali pemangkasan berturut-turut di 2024.
Dalam pernyataannya, FOMC tetap menyebut inflasi cukup tinggi dan menghapus referensi dalam pernyataan Desember yang menyebut inflasi telah menunjukkan kemajuan menuju target 2 persen yang ditetapkan para pembuat kebijakan.
“Tingkat pengangguran telah stabil di level rendah dalam beberapa bulan terakhir, dan kondisi pasar tenaga kerja tetap solid,” ujar FOMC dalam pernyataannya usai pertemuan dua hari tersebut.
Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan dalam konferensi pers bahwa para pembuat kebijakan tidak perlu terburu-buru dalam menyesuaikan kebijakan suku bunga mereka.