IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung variatif di awal perdagangan Selasa (30/9/2025) di tengah kenaikan di Wall Street semalam.
Menurut data pasar, pukul 09.08 WIB, Shanghai Composite naik 0,28 persen, Hang Seng Hong Kong mendaki 0,55 persen, STI Singapura terkerek 0,24 persen.
Berbeda, Indeks Nikkei 225 turun 0,11 persen, sedangkan Topix melemah 0,10 persen. Ini menjadi penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, seiring data ekonomi Jepang yang lemah menekan sentimen pasar.
Mengutip Trading Economics, penjualan ritel Jepang pada Agustus merosot 1,1 persen, berlawanan dengan perkiraan naik 1 persen, sekaligus mencatat kontraksi pertama sejak Februari 2022. Produksi industri juga turun lebih dalam dari prediksi, menandakan tekanan terhadap ekonomi masih kuat.
Investor Negeri Sakura kini menanti sejumlah data penting, termasuk survei Tankan, indeks kepercayaan konsumen, serta ringkasan opini Bank of Japan untuk melihat arah kebijakan dan prospek pertumbuhan.