Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,24 persen persen di 7.136 pada 9.00 WIB. Pada sesi sebelumya, IHSG ditutup melemah 0,27 persen di level 7.155.
Pasar saham Asia sebagian besar menguat karena investor juga bersiap menyambut keputusan kebijakan moneter terbaru Bank of Japan. Bank sentral Jepang ini diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada tingkat mendekati nol.
Namun para investor juga mengamati sinyal hawkish karena yen melemah melewati 155 per dolar. Investor juga bereaksi terhadap data yang menunjukkan tingkat inflasi inti Tokyo melambat ke level terendah dalam 2 tahun sebesar 1,6 persen pada bulan April sebagian besar disebabkan oleh distorsi sejak dimulainya subsidi pendidikan.
Selain itu, saham-saham regional mengikuti kenaikan di bursa berjangka AS yang didorong oleh pendapatan yang kuat dari perusahaan teknologi besar berkapitalisasi besar seperti Alphabet dan Microsoft.
Dari AS, bursa saham Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (25/4) waktu setempat, lantaran pasar dikejutkan oleh data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat dari perkiraan dan inflasi yang terus-menerus.