sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Cenderung Melemah, Tertekan Tarif Otomotif AS

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
28/03/2025 09:10 WIB
Bursa saham Asia cenderung terkoreksi pada perdagangan Jumat (28/3/2025) pagi, seiring tekanan pada saham otomotif.
Bursa Asia Cenderung Melemah, Tertekan Tarif Otomotif AS. (Foto: Reuters)
Bursa Asia Cenderung Melemah, Tertekan Tarif Otomotif AS. (Foto: Reuters)

Saham General Motors (GM) anjlok 7,4 persen pada Kamis, menjadi penurunan terbesar di indeks S&P 500, sementara Ford Motor (F) turun 3,9 persen. UBS Securities mencatat GM lebih rentan terhadap dampak tarif baru karena produksi mereka di Meksiko dan Kanada lebih dari dua kali lipat dibanding Ford.

Di sisi lain, saham Tesla (TSLA) naik 0,4 persen. Wedbush menilai perusahaan kendaraan listrik itu tidak terlalu terdampak karena produksi dan perakitannya berpusat di AS.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam kebijakan tarif tersebut. Sementara itu, Trump melalui media sosial menyatakan akan menaikkan tarif lebih tinggi terhadap Uni Eropa dan Kanada jika keduanya berupaya menyakiti ekonomi AS.

Laporan Bloomberg pada Rabu menyebutkan, pemerintahan Trump mungkin akan menerapkan bea masuk untuk impor tembaga dalam beberapa pekan ke depan.

Imbal hasil obligasi AS bergerak mixed pada Kamis. Yield obligasi tenor dua tahun turun 1,4 basis poin ke 3,99 persen, sedangkan tenor 10 tahun naik 2,5 basis poin ke 4,36 persen.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement