Meski demikian, investor melihat peluang kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) baru akan terjadi paling cepat Desember tahun ini, dan kemungkinan tersebut baru dihargai sekitar 50 persen oleh pasar.
Pasar obligasi AS yang tutup pada Kamis mulai dibuka kembali di sesi Asia dengan pergerakan tipis. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun tercatat datar di level 4,389 persen, sementara imbal hasil tenor dua tahun turun 2 basis poin ke 3,925 persen.
Sementara itu, bank sentral Swiss memangkas suku bunganya ke nol dan tidak menutup kemungkinan untuk masuk ke wilayah negatif. Bank of England (BOE) mempertahankan kebijakan moneter, namun mengisyaratkan perlunya pelonggaran tambahan. Sementara itu, bank sentral Norwegia mengejutkan pasar dengan memotong suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020. (Aldo Fernando)