"Pasar menilai beberapa kenaikan Fed, tetapi kami agak khawatir itu mungkin tidak akan menentukan harga dalam segala hal. Kami terkejut di Agustus, inflasi naik bukan turun dan semua orang cemas," kata Presiden Pence Wealth Management, Laila Pence, seperti dikutip dari Bloomberg, hari ini.
Sentimen lainnya datang dari harga minyak mentah yang diperdagangkan USD77 per barel hampir menyentuh posisi terendah Januari.
Risiko geopolitik dari perang di Ukraina serta meningkatnya ketegangan di Taiwan, dan kerusuhan di Iran juga terus membebani pasar. OECD juga memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk negara G20 tahun depan sambil mengantisipasi kenaikan suku bunga lebih lanjut.
(FAY)