sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Kembali Menguat, Terseret Euforia AI

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
23/09/2025 10:08 WIB
Bursa saham Asia berupaya melanjutkan reli pada Selasa (23/9/2025), seiring optimisme seputar teknologi kecerdasan buatan (AI).
Bursa Asia Kembali Menguat, Terseret Euforia AI. (Foto: Reuters)
Bursa Asia Kembali Menguat, Terseret Euforia AI. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia berupaya melanjutkan reli pada Selasa (23/9/2025), seiring optimisme seputar teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menarik aliran dana ke sektor teknologi.

Arus dana ke sektor teknologi turut mengangkat saham semikonduktor di banyak pasar Asia. Indeks KOSPI Korea Selatan naik 0,2 persen, setelah melonjak hampir 9 persen bulan ini. Indeks Nikkei Jepang (NI225) libur pada Selasa, tetapi sudah naik 6,5 persen sepanjang September, sedangkan indeks Taiwan TAIEX bertambah hampir 7 persen.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,3 persen, sehingga naik 5,5 persen bulan ini. Saham unggulan China bertambah tipis 0,1 persen.

Wall Street kembali mencetak rekor setelah Nvidia mengumumkan rencana investasi hingga USD100 miliar di OpenAI, dengan pengiriman peralatan pusat data pertama dijadwalkan pada paruh kedua 2026.

“Kondisi teknologi dan AI di AS saat ini benar-benar sedang panas. Butuh faktor tak terduga untuk menggoyahkan arus positif yang menggerakkan saham-saham seperti Oracle, Apple, Nvidia, Tesla, dan sejumlah emiten perangkat keras AS,” kata Kepala Riset Pepperstone Chris Weston, dikutip Reuters.

Kenaikan harga saham teknologi yang tampaknya tak terbendung ini menarik dana dari investor momentum dan pemain opsi, sehingga menjadi hampir seperti fenomena yang memperkuat dirinya sendiri.

Weston juga mencatat para investor tengah melindungi eksposur mereka di saham dengan membeli emas, aset lain yang saat ini memiliki momentum kuat.

Pasar saham Eropa cenderung tertinggal dalam reli teknologi. Kontrak berjangka EUROSTOXX 50 naik 0,1 persen pada Selasa. FTSE futures juga menambah 0,1 persen, sementara DAX futures naik 0,2 persen. S&P 500 futures dan Nasdaq futures nyaris tak berubah setelah mencetak puncak baru semalam.

Pasar saham global masih mendapat dukungan dari ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve setelah pelonggaran pekan lalu.

Kontrak berjangka memperkirakan peluang sekitar 90 persen untuk pemangkasan suku bunga seperempat poin pada Oktober, dan peluang 75 persen untuk pelonggaran pada Desember.

Pasar tetap berpandangan dovish meski pesan The Fed terkesan campuran. Pada Senin, Gubernur baru The Fed Stephen Miran, yang ditunjuk Presiden Donald Trump, menyerukan penurunan suku bunga secara tajam.

Namun, tiga koleganya menyatakan bank sentral perlu berhati-hati terhadap inflasi. Ketua The Fed Jerome Powell akan mendapat kesempatan menyampaikan pandangannya pada Selasa saat berbicara tentang prospek ekonomi dan menjawab pertanyaan mengenai kebijakan. (Aldo Fernando)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement