Indeks CSI 300 China merosot 0,08 persen, Shanghai Composite tergerus 0,19 persen, Hang Seng Index Hong Kong terdepresiasi 1,05 persen.
Kemudian, ASX 200 Australia memerah 1,29 persen dan STI Singapura berkurang 0,29 persen.
Dampak laporan tenaga kerja terhadap prospek penurunan suku bunga AS meningkatkan perhatian pada data inflasi konsumen yang akan dirilis Rabu mendatang. Jika inflasi inti naik lebih dari 0,2 persen seperti yang diperkirakan, peluang untuk pelonggaran suku bunga bisa tertutup sepenuhnya.
Pasar kini hanya memperkirakan pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sebesar 27 basis poin sepanjang 2025, dengan level terminal suku bunga diperkirakan mencapai 4,0 persen, dibandingkan 3,0 persen yang diharapkan tahun lalu.
"Melihat data yang begitu kuat, kami kini memperkirakan The Fed hanya akan menurunkan suku bunga sekali tahun ini, sebesar 25 basis poin pada Juni," ujar Kepala Riset Ekonomi di Barclays, Christian Keller.