sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Kompak Turun Tajam, Tertekan Kejatuhan Wall Street

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
11/03/2025 08:42 WIB
Bursa saham Asia melemah signifikan pada Selasa (11/3/2025), mengikuti penurunan tajam Wall Street semalam.
Bursa Asia Kompak Turun Tajam, Tertekan Kejatuhan Wall Street. (Foto: Reuters)
Bursa Asia Kompak Turun Tajam, Tertekan Kejatuhan Wall Street. (Foto: Reuters)

Dalam wawancara dengan FOX News akhir pekan lalu, Trump menyebut akan ada periode transisi dan tidak menutup kemungkinan perlambatan ekonomi pada 2025.

"Komentar Trump mengisyaratkan kesediaan untuk membawa ekonomi mendekati resesi guna memperkuat posisi tawar pemerintah dalam negosiasi perdagangan, kebijakan Federal Reserve, dan pasar obligasi," kata analis Macquarie.

Sementara itu, Goldman Sachs menaikkan proyeksi kemungkinan resesi dalam 12 bulan ke depan dari 15 persen menjadi 20 persen. Broker ini memperkirakan ketegangan perdagangan yang meningkat akan membebani pertumbuhan ekonomi AS dan mendorong inflasi lebih tinggi.

Survei yang dirilis Federal Reserve (The Fed) New York pada Senin menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen AS naik sedikit dalam jangka pendek pada Februari, tetapi tetap stabil dalam jangka menengah dan panjang.

"Rumah tangga semakin pesimistis terhadap kondisi keuangan mereka dalam setahun ke depan, sementara ekspektasi terhadap pengangguran, kredit macet, dan akses kredit memburuk secara signifikan," demikian mengutip laporan Fed.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement