Bursa global tampak tengah bersiap untuk mengantisipasi tekanan jual pada pertengangan Februari sebagai respons kekhawatiran atas ketegangan di Ukraina dan kemungkinan kebijakan moneter Federal Reserve AS yang lebih ketat.
Ekspektasi bahwa The Fed akan mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022 sedikit mereda karena ketegangan di Ukraina saat ini tengah menjadi sorotan.
Namun, investor terus mempertimbangkan dampak dari kebijakan moneter yang lebih ketat terhadap pemulihan ekonomi global, setelah pada pertemuan pemimpin ekonomi dan bank sentral di forum G-20 kompak memperingatkan bahaya inflasi.
"Penting untuk diingat bahwa The Fed tidak akan mulai menarik kembali dukungannya terhadap ekonomi, baik dalam hal pembelian neraca atau kenaikan suku bunga, jika mereka tidak mencoba menstabilkan ekonomi," kata Wakil Kepala Investasi BMO Family Office LLC Carol Schleif kepada Bloomberg, Jumat (18/2/2022).
Sejumlah pejabat Fed dalam pernyataan mereka beberapa hari terakhir tampaknya mulai serempak mengarah pada kenaikan suku bunga.