Di Wall Street, indeks saham gagal mempertahankan penguatan awal pada Kamis malam. Data menunjukkan inflasi naik pada Juni, didorong oleh tarif baru yang meningkatkan harga barang, sehingga memicu kekhawatiran bahwa tekanan inflasi dapat meningkat. Klaim tunjangan pengangguran mingguan mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja masih dalam kondisi stabil.
Kontrak berjangka suku bunga The Fed kini mencerminkan peluang pemangkasan suku bunga pada September hanya sebesar 39 persen, turun dari 65 persen sebelum The Fed memutuskan menahan suku bunga pada Rabu, menurut data CME FedWatch.
Saat ini, perhatian pasar tertuju pada data tenaga kerja AS yang akan dirilis hari ini. Jika hasilnya melebihi ekspektasi, peluang pemangkasan suku bunga bulan depan bisa semakin mengecil. Konsensus memperkirakan pertambahan lapangan kerja sebesar 110.000 pada Juli, dengan tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 4,2 persen dari sebelumnya 4,1 persen.
Dolar AS mendapat dukungan dari meredanya ekspektasi pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Indeks dolar naik 2,5 persen sepanjang pekan ini menjadi 100,1—level tertinggi dalam dua bulan—dan mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak akhir 2022. (Aldo Fernando)