IDXChannel — Mayoritas saham di bursa asia Asia merosot pada perdagangan Kamis pagi (1/7/2021). Hal itu terjadi karena investor bereaksi terhadap rilis data ekonomi China.
Saham China Daratan lebih rendah di perdagangan pagi karena komposit Shanghai turun 0,12% dan komponen Shenzhen turun 0,308%.
Di tempat lain, Nikkei 225 di Jepang turun 0,39% sementara indeks Topix turun 0,32%. Indeks utama untuk sentimen produsen besar dalam survei sentimen bisnis tankan triwulanan Bank of Japan yang dirilis Kamis datang di plus 14, naik dari pembacaan plus 5 di bulan Maret.
Kospi Korea Selatan turun 0,4%. Saham Australia juga melemah, dengan S&P/ASX 200 turun sekitar 0,4%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,29% lebih rendah.
Pasar di Hong Kong ditutup pada hari Kamis untuk liburan.
Sebuah survei swasta yang dirilis Kamis menunjukkan pertumbuhan aktivitas pabrik China melambat pada Juni, seperti dikuti CNBC International. Indeks Manajer Pembelian manufaktur Caixin/Markit untuk Juni berada di 51,3. Angka itu lebih rendah dibandingkan Mei sebesar 52,0.
Pembacaan PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan di bawahnya menunjukkan kontraksi. Pembacaan PMI berurutan dan menunjukkan ekspansi atau kontraksi dari bulan ke bulan. (TIA)