Harga minyak Brent naik 1,7 persen pada Senin, tanpa tanda-tanda mereda terkait konflik Timur Tengah setelah kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Harga minyak stabil di USD73,89 per barel di Asia.
Di pasar valuta asing, pergerakan sebagian besar mengikuti obligasi, yang membuat dolar menguat. Euro diperdagangkan di USD1,0819, mendekati level terendah sejak awal Agustus.
Imbal hasil obligasi 10 tahun AS meningkat 11 basis poin semalam, dan naik lagi 1 basis poin di awal perdagangan Asia, mencapai 4,19 persen.
Harga emas mencapai rekor tertinggi di atas USD2.740 per troy ons pada Senin dan diperdagangkan di USD2.725 per troy ons pada Selasa pagi.
Para analis mengatakan reli dolar baru-baru ini mencerminkan ekspektasi pasar akan kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, serta kebijakan perdagangan, pajak, dan imigrasi yang kemungkinan besar akan meningkatkan inflasi dan imbal hasil.