Saham-saham produsen manufaktur membukukan kenaikan terbesar, dengan kenaikan signifikan dari saham LG Energy Solution (2,1 persen), Samsung SDI (4,7 persen), dan Ecopro BM (5,6 persen). Indeks kelas berat lainnya juga menguat, termasuk Samsung Electronics (0,5 persen), Hyundai Motors (0,6 persen), Celltrion (2,6 persen), dan Posco Holdings (5 persen).
Sementara itu, pasar terus berspekulasi bahwa The Fed mungkin menunda penurunan suku bunga atau berpotensi memilih untuk tidak melakukan pelonggaran kebijakan sama sekali tahun ini di tengah inflasi yang tidak stabil.
Di lain pihak, indeks Nikkei 225 masih meluncur untuk sesi keempat berturut-turut dan mencapai level terendah dalam dua bulan.
Saham-saham Jepang juga mengikuti aksi jual di Wall Street semalam di tengah kekhawatiran terhadap sikap The Fed.
Selain itu, saham domestik terus menghadapi tekanan dari kenaikan imbal hasil obligasi, dengan imbal hasil obligasi Jepang bertenor 10 tahun naik menuju 0,9 persen, yang merupakan level tertinggi sejak awal November.