"Ishiba akan mencoba memerintah dengan dukungan sebagian oposisi, tapi ini kemungkinan akan mendorong kebijakan fiskal yang lebih longgar dan bukan kabar baik bagi imbal hasil obligasi," kata ahli strategi valas senior di NAB, Rodrigo Catril.
"Sejarah juga menunjukkan ketidakpastian politik dalam negeri cenderung membuat Bank of Japan bersikap hati-hati, sehingga peluang kenaikan suku bunga tampaknya akan tertunda lebih lama."
Bank of Japan masih cenderung menaikkan suku bunga, namun pasar memprediksi kemungkinan itu baru terjadi paling cepat akhir Oktober.
Meski indeks Nikkei libur, kontrak berjangka Nikkei diperdagangkan naik ke level 39.875, sedikit di atas penutupan terakhir di 39.819.
Sementara itu, indeks saham Asia-Pasifik di luar Jepang dari MSCI tidak banyak berubah, sedangkan saham Korea Selatan naik 0,4 persen, Shanghai Composite terkerek 0,44 persen, Hang Seng Hong Kong terapresiasi 0,43 persen, dan STI Singapura tumbuh 0,52 persen.