Rancangan undang-undang (RUU) perpajakan yang berpotensi menambah beban utang pemerintah federal AS sebesar USD3 triliun hingga USD5 triliun — dari total beban utang saat ini sebesar USD36,2 triliun — dijadwalkan untuk divoting pekan ini di Kongres. Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit AS.
Analis juga mencermati potensi kemajuan kesepakatan dagang baru antara AS dan mitra dagangnya, yang dapat mendorong minat risiko. Namun kebijakan Trump dinilai telah memberi dampak negatif terhadap ekonomi global.
Pada Selasa, sejumlah pejabat Federal Reserve (The Fed) menyebut harga-harga kemungkinan naik akibat tarif impor AS yang meningkat, dan menyerukan agar bank sentral bersabar dalam mengambil keputusan suku bunga.
Pelaku pasar juga mewaspadai kemungkinan pejabat AS mendorong pelemahan dolar dalam pertemuan para menteri keuangan negara-negara G7 yang tengah berlangsung di Kanada. (Aldo Fernando)