Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,5 persen, sementara indeks Nikkei Jepang melemah 0,12 persen.
“Pasar sedang mencari katalis baru untuk mendorong minat risiko,” kata analis pasar senior di Capital.com, Kyle Rodda.
“Putar balik kebijakan dagang AS dan upaya meredam kerusakan akibat tarif Hari Pembebasan menunjukkan tekad untuk menyelesaikan semuanya. Inilah yang menopang valuasi saham,” ujarnya.
Data terbaru menunjukkan pengiriman barang Jepang ke AS turun pada April, meskipun ekspor secara keseluruhan naik tujuh bulan berturut-turut, menandakan dampak tarif Presiden Donald Trump terhadap pemulihan ekonomi Jepang yang masih rapuh.
Kekhawatiran fiskal juga tercermin di Wall Street. Indeks S&P 500 menghentikan reli enam hari pada Selasa, terbebani kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang stabil selama jam perdagangan Asia.