Hang Seng Hong Kong juga terapresiasi 0,01 persen, KOSPI terkerek 0,57 persen, STI Index 0,32 persen.
Berbeda, Shanghai Composite minus 0,61 persen dan ASX 200 melemah 0,26 persen.
Investor juga mencermati prospek perdagangan global setelah pengadilan banding federal AS memutuskan sebagian besar tarif Presiden Donald Trump tidak sah. Pemerintahan AS diberi waktu hingga 14 Oktober untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung.
“Pasar aset berisiko mengawali September dengan langkah yang lebih hati-hati setelah penurunan tajam saham teknologi di Wall Street Jumat lalu menular ke sebagian besar bursa Asia pagi ini,” kata analis Deutsche Bank Peter Sidorov, dikutip Dow Jones Newswires.
Menurut dia, saat ini menjadi momen bagi investor untuk menarik napas, karena pekan ini akan menentukan apakah reli Wall Street baru-baru ini bisa bertahan. Data ekonomi yang akan dirilis mencakup Indeks Manufaktur dan Jasa dari Institute for Supply Management.
Sorotan utama akan tiba Jumat mendatang, saat Biro Statistik Tenaga Kerja AS merilis laporan ketenagakerjaan bulanan.