Imbal hasil surat utang AS tenor dua tahun, yang sensitif terhadap ekspektasi suku bunga, turun ke level terendah sejak Mei di 3,654 persen pada perdagangan Asia pagi ini. Sementara itu, imbal hasil obligasi tenor 30 tahun naik 1,5 basis poin ke 4,923 persen.
Trump berulang kali mengkritik Powell dan jajaran The Fed karena tidak memangkas suku bunga. Pernyataan Powell pekan lalu dianggap pasar sebagai sinyal bahwa pemangkasan bisa segera dilakukan.
Kondisi ini mendorong investor bertaruh pemangkasan terjadi bulan depan. Saat ini pelaku pasar memperkirakan peluang 84 persen The Fed menurunkan suku bunga pada September, dengan proyeksi lebih dari 100 basis poin pemangkasan hingga Juni tahun depan.
“Pasar mengantisipasi skenario di mana Trump memegang mayoritas kursi Dewan Gubernur, yang bisa membuka jalan bagi pemangkasan lebih cepat dan lebih besar,” ujar Newnaha.
Setelah sempat anjlok tajam usai komentar Trump, dolar AS masih berada di dekat level terendah. Euro berada di USD1,1636, sementara yen stabil di 147,6 per dolar.