IDXChannel - Saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Senin pagi (31/5/2021). Investor menanti rilis Indeks Manajer Pembelian manufaktur resmi China untuk Mei 2021.
Nikkei 225 di Jepang tergelincir 0,34% di awal perdagangan sementara indeks Topix turun 0,36%.
Kondisi itu dipengaruhi pengumuman realisasi penjualan ritel Jepang yang naik 12% pada April 2021 (yoy). Angka tersebut lebih rendah perkiraan rata-rata pasar berdasarkan jajak pendapat Reuters yang mencapai 15,3%.
Di tempat lain, Kospi Korea Selatan naik tipis 0,1%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,16%.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan lebih tinggi fraksionalnya.
Dikutip dari CNBC International, Fokus investor pada hari Senin kemungkinan akan pada rilis mendatang data aktivitas manufaktur China untuk Mei. Indeks Manajer Pembelian manufaktur resmi untuk Mei diharapkan keluar pada 9 pagi waktu Hongkong, Senin (31/5/2021).
Sementara itu Pasar di AS dan Inggris ditutup untuk liburan, tetapi kontrak berjangka masih diperdagangkan di Asia dengan Nasdaq naik 0,2% dan S&P 500 naik 0,1%.
Ekonom Pasar NatWest Kevin Cummins mencatat pasar tenaga kerja masih dianggap masih jauh dari pemulihan,” tambahnya. "Menurut pendapat kami, data tersebut tidak mungkin meyakinkan Ketua Fed Powell bahwa kemajuan telah cukup substansial untuk mulai menandakan pemulihan"kata dia sepertin dikutip dari Reuters. (TIA)