Sehari sebelumnya, risalah rapat The Fed bulan Juni menunjukkan pandangan yang beragam di antara para pengambil kebijakan. Beberapa mendukung penurunan suku bunga di tahun ini, sementara lainnya menilai suku bunga sebaiknya tetap tidak berubah.
Dalam rapat tersebut, Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan — untuk keempat kalinya secara beruntun — sambil tetap mengantisipasi tekanan inflasi yang lebih tinggi hingga 2025.
Di pasar obligasi, imbal hasil US Treasury naik, dengan yield tenor 2 tahun meningkat 2,7 basis poin menjadi 3,89 persen, dan yield obligasi 10 tahun naik 1,1 basis poin ke 4,35 persen.
Di sisi lain, hubungan dagang AS–Brasil kembali memanas. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyatakan akan merespons kebijakan tarif 50 persen dari Presiden AS Donald Trump berdasarkan hukum resiprositas ekonomi negaranya.
Dalam surat yang dikirim ke Brasil pada Rabu, Trump menyampaikan rencana pengenaan tarif tersebut mulai berlaku 1 Agustus, dengan menyebutkan kritik atas proses hukum yang tengah dihadapi mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Aldo Fernando)