sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Reli, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Meningkat

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
26/11/2025 09:32 WIB
Bursa saham Asia menguat pada Rabu (26/11/2025), mengikuti kenaikan di Wall Street setelah data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Bursa Asia Reli, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Meningkat. (Foto: Reuters)
Bursa Asia Reli, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Meningkat. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa saham Asia menguat pada Rabu (26/11/2025), mengikuti kenaikan di Wall Street setelah data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan depan.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1 persen, setelah bursa AS menutup sesi sebelumnya dengan kenaikan tipis. Indeks Nikkei Jepang menguat 2,01 persen, KOSPI Korea Selatan mendaki 1,84 persen, Shanghai Composite terkerek 0,07 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,36 persen.

Kemudian, ASX 200 Australia bertambah 0,85 persen dan STI Singapura tumbuh 0,49 persen.

Sementara itu, kontrak berjangka (futures) saham AS bertambah 0,2 persen.

Wall Street kembali bangkit setelah tekanan jual di awal bulan.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut pada Selasa, setelah data menunjukkan penjualan ritel meningkat lebih rendah dari perkiraan dan kepercayaan konsumen melemah, sehingga memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed dalam waktu dekat.

“Pasar ekuitas utama tampak menghijau dengan kontrak berjangka yang mengarah pada pembukaan yang solid untuk perdagangan hari ini di pasar lokal,” tulis analis Westpac dalam sebuah riset, dikutip Reuters.

“Sentimen terdorong oleh meningkatnya spekulasi bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga pada Desember, seiring turunnya kepercayaan konsumen dan lemahnya data penjualan ritel,” imbuh mereka.

Kontrak futures Fed funds kini mematok probabilitas tersirat sebesar 80,7 persen untuk pemangkasan 25 basis poin pada pertemuan bank sentral AS berikutnya pada 10 Desember, dibandingkan peluang seimbang sepekan sebelumnya, berdasarkan alat FedWatch dari CME Group.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke 4,0037 persen dan terakhir bergerak sedikit di atas penutupan AS di 4,002 persen, setelah sempat turun menembus ambang 4 persen pada Selasa untuk pertama kalinya bulan ini. (Aldo Fernando)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement