IDXChannel – Bursa saham Asia merosot pada Jumat (21/11/2025), melanjutkan aksi jual global, setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang dinanti-nanti tidak memberi kejelasan soal arah suku bunga dalam waktu dekat.
Pada Jumat, indeks terluas MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang merosot 1,8 persen, membawa pelemahan mingguan menjadi 3 persen, terbesar sejak awal April. Indeks Nikkei Jepang turun 2,16 persen dan Topix tergerus 0,27 persen per pukul 09.37 WIB.
Indeks saham Taiwan jatuh 2,7 persen, sementara pasar Korea Selatan (KOSPI) anjlok lebih dari 3 persen.
Bursa saham China juga terpukul, dengan indeks blue-chip melemah 1,76 persen dan Hang Seng Hong Kong turun 2,25 persen.
Demikian pula, ASX 200 Australia turun 1,43 persen dan STI Singapura terdepresiasi 0,67 persen.