“Pasar sebenarnya punya banyak alasan untuk optimistis. Hasil kuartalan Nvidia yang sangat kuat sempat membuat Wall Street melesat. Data tenaga kerja AS juga sebenarnya sebaik yang bisa diharapkan,” ujar analis senior di Capital.com, Kyle Rodda, dikutip Reuters.
Rodda melanjutkan, “Namun momentumnya memang tidak cukup untuk mempertahankan reli. Dua agenda risiko besar sudah lewat dengan hasil positif, tetapi itu pun belum mampu meredam sentimen bearish yang mencengkeram pasar.”
Sejumlah pejabat The Fed semalam juga menyampaikan sikap hati-hati terkait inflasi, dengan beberapa di antaranya mulai menyoroti potensi risiko bagi stabilitas pasar keuangan—termasuk kemungkinan penurunan tajam harga aset—di tengah perdebatan soal waktu, bahkan urgensi, pemangkasan suku bunga lanjutan. (Aldo Fernando)