Penurunan ini lebih buruk dari perkiraan penurunan sebesar 0,1 persen dan tingkat suku bunga tetap tak berubah yang menandakan bahwa perekonomian terbesar kedua di dunia ini telah kembali ke mode deflasi.
Sementara indeks Shanghai Composite tertekan karena adanya aksi jual investor di pasar global yang didorong oleh kenaikan imbal hasil Treasury dan pernyataan hawkish dari Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan bahwa The Fed “tidak yakin” bahwa pengaturan moneter cukup ketat untuk mencapai target inflasi 2 persen secara berkelanjutan.
Indeks Nikkei 225 hari ini naik mencapai level tertinggi tujuh minggu di atas 32.700 karena investor bereaksi terhadap data yang menunjukkan inflasi produsen di Jepang melambat selama sepuluh bulan berturut-turut di bulan Oktober.
Pasar juga menantikan laporan produk domestik bruto (PDB) Jepang pada Rabu mendatang dan angka perdagangan pada Kamis untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai perekonomian negeri Sakura.