Dolar melemah secara keseluruhan, dengan aktivitas penjualan paling menonjol terhadap mata uang yen, pound, dan antipodean.
Namun banyak juga investor yang kurang yakin bahwa upaya pengetatan akan berakhir menjelang laporan inflasi penting yang akan dirilis akhir pekan ini.
Rata-rata saham Nikkei Jepang pada perdagangan kemarin juga turun karena investor mengunci keuntungan mereka dari kenaikan baru-baru ini. Serta rebound yen terhadap dolar yang juga membebani sentimen pasar saham.
Saham-saham Hong Kong melemah diikuti saham-saham China yang berada dalam kisaran terbatas di tengah lambatnya pemulihan ekonomi dan lemahnya sentimen investor.
Data pada Senin (27/11/2023) menunjukkan laba perusahaan-perusahaan industri China tumbuh lebih lambat pada Oktober karena investor juga masih khawatir terhadap melemahnya sektor properti dan sektor-sektor terkait.
(NIY)