Kontrak berjangka S&P 500 AS juga mengarah turun 0,4 persen, meski sebagian besar pasar AS — termasuk Wall Street dan pasar obligasi — tutup pada Kamis karena libur nasional.
“Pelaku pasar masih gelisah dan diliputi ketidakpastian,” kata analis pasar senior di Capital.com, Kyle Rodda, dikutip Reuters.
Ia menambahkan, “Spekulasi terus berkembang—kemungkinan juga sengaja disebarkan oleh pemerintahan Trump—bahwa AS akan ikut campur. Jika itu terjadi, eskalasi konflik akan signifikan dan bisa memicu balasan langsung dari Iran terhadap AS.”
“Skenario seperti itu akan meningkatkan risiko konflik regional yang lebih luas, berdampak pada pasokan energi global, dan kemungkinan menekan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Yen menguat 0,2 persen ke JPY144,92 per USD. Dolar AS sendiri juga diminati sebagai aset aman, naik 0,1 persen terhadap euro ke USD1,1472 dan naik 0,2 persen terhadap pound sterling ke USD1,3398. Sementara franc Swiss sedikit turun 0,1 persen ke USD0,8193.