IDXChannel - Bursa saham Asia memerah di awal perdagangan Jumat (2/8/2024), di tengah jebloknya bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street yang merespons pelemahan data ekonomi.
Menurut data pasar, pukul 08.57 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang turun tajam 4,19 persen, setelah melorot 2,49 persen pada Kamis (1/8).
Nikkei mencapai level terendah dalam enam bulan setelah ketidakpastian mengenai jalur pengetatan bank sentral Jepang (BOJ) juga membebani pasar.
Indeks TOPIX Jepang tumbang hingga minus 4,38 persen.
“Di Jepang, pasar tidak yakin apakah BOJ akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini dan seberapa besar,” kata kepala strategi Daiwa Securities Yugo Tsuboi, kepada Reuters, Jumat (2/8), seraya menambahkan bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat memperkuat yen dan dapat merugikan eksportir.
Selain Nikkei dan TOPIX, indeks Hang Seng Hong Kong juga terdepresiasi 1,70 persen, Shanghai Composite tergerus 0,23 persen, Straits Times Index Singapura minus 0,77 persen.