IDXChannel - PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) menargetkan pendapatan sebesar Rp130 hingga Rp150 miliar pada 2024. Untuk mencapai target ini, perseroan bakal mengandalkan pasar ekspor, terutama Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Jepang.
Direktur Utama JSKY, Jung Fan, mengatakan penjualan ekspor bakal berkontribusi sekitar 80 persen dari total penjualan JSKY tahun ini. Sisanya menyasar pasar domestik dengan porsi sekitar 20 persen.
“Kami terus mengejar target pemasaran baik di pasar lokal maupun di pasar global. Selain itu, juga terus mengupayakan penambahan konsumen dan pada waktu yang sama menjaga hubungan dengan customer eksisting,” kata Jung Fan dalam keterangan resminya, Jumat (2/8/2024).
Alasan JSKY mengandalkan pasar AS, Kanada, dan Jepang dikarenakan volume permintaan panel surya di AS, Kanada, dan Jepang terus bertambah dari tahun ke tahun.
Khusus Jepang, permintaan panel surya yang bisa dikustomisasi terus berkembang. Kebutuhan tersebut, menurut Jung Fan, cocok dengan JSKY yang memang melayani permintaan panel surya custom.
Jung Fan menambahkan, perseroan juga mengalokasikan dana untuk pengembangan produk spesifik dan modal kerja untuk peningkatan volume produksi. Sumber pendanaannya mengandalkan kas internal perusahaan.