Tak hanya itu, JSKY berencana melakukan beberapa sertifikasi. Sehingga, produk-produk JSKY bisa memiliki standar spesifikasi yang diperlukan dan semakin memperoleh kepercayaan dari pelanggan.
“Dengan kapasitas JSKY saat ini, kami optimis bisa mencapai pendapatan di rentang Rp130 miliar-Rp150 miliar,” kata Jung Fan.
Lebih lanjut, kebutuhan energi di Indonesia hampir 90 persen dipasok dari sumber tak terbarukan. Perlu adanya transformasi untuk segera bergeser ke energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) memperkirakan 90 persen listrik dunia berasal dari sumber energi terbarukan pada 2050.
“Setelah kami mempelajari regulasi terkini tentang industri energi terbarukan, kami optimistis ini akan menjadi angin segar dan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pemulihan serta kemajuan perusahaan,” tutur Jung Fan.
(Febrina Ratna)