Sebelumnya, pihak bursa sempat ‘menggembok’ saham PANI dalam rangka cooling down pada Senin kemarin, 18 Juli 2022.
"Diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham PANI di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 19 Juli 2022," demikian surat yang ditandatangani P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Endra Febri Styawan dan P.H Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Mulyana, Senin (18/7/2022).
PANI juga masuk dalam radar pantauan usai mengalami peningkatan harga saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada 7 Juli 2022.
Adapun emiten produsen kemasan kaleng ini menargetkan pendapatan tumbuh 100 persen setelah melebarkan bisnisnya ke properti dan mengakuisisi PT Bangun Kosambi Sukses (BKS).
Direktur Utama PANI Prilli Budi Pasravita Soetantyo mengatakan, pihaknya melihat prospek pengembangan bisnis cold storage masih terbuka lebar. Hal ini karena pasar telah terbuka dan permintaan yang meningkat dibandingkan ketika Covid-19.