Sedangkan saham GGRP sudah digembok Bursa sejak perdagangan 20 November 2024. Penghentian sementara dilakukan akibat harga saham emiten baja itu turun signifikan.
Harga saham GGRP ditutup merosot 8,62 persen di Rp212 sebelum kena suspensi. Dalam sebulan, saham tersebut sudah anjlok 26,39 persen.
(Fiki Ariyanti)