Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 39 emisi dari 30 emiten senilai Rp44,85 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai saat ini berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp445,22 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 9 emisi senilai Rp3,47 triliun.
Kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan sebesar 0,84% menjadi Rp9.426,573 triliun dari Rp9.506,685 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) satu pekan ini mencatatkan perubahan 0,88% atau berada pada posisi 6.639,733 dari level 6.698,547 pada pekan lalu.
Perubahan sebesar 8,88% terjadi pada rata-rata volume transaksi Bursa selama sepekan, yaitu menjadi 17,070 miliar saham dari 18,733 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa turut mengalami perubahan sebesar 16,38%, menjadi sebesar Rp8,337 triliun dari Rp9,970 triliun pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa ditutup berubah 17,27% menjadi 1.102.270 transaksi dari 1.332.322 transaksi pada pekan sebelumnya.