Saham ARKO naik 9,03 persen dalam sebulan belakangan. Sejak awal tahun, saham emiten yang sebagian dimilik Grup Astra (anak UNTR, PT Energia Prima Nusantara) ini sudah melompat 26,40 persen.
Kemudian, saham emiten energi panas bumi atau geothermal milik pemerintah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga harus ikut anjlok 4,36 persen.
Saham PGEO memang tampil luar biasa sejak debut di bursa pada 24 Februari 2023. Saham ini terbang 77,14 persen selama enam bulan terakhir.
Saham emiten manufaktur panel listrik PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) juga ikut tersengat sentimen penurunan sejumlah saham EBT. Saham SEMA turun 2,17 persen pada pukul 10.17. Dalam sepekan, saham emiten yang sejak 2020 menjadi penyedia listrik dan teknologi energi terbarukan ini naik 5,95 persen. Sementara secara YTD, saham SEMA terkontraksi 40,4 persen.
Saham holding energi milik taipan Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga terpantau memerah, turun 3,73 persen dengan kenaikan YTD hingga 88,08 persen.