sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Pantau Progres Akuisisi 45 Persen Saham MEJA oleh Triple B

Market news editor Desi Angriani
05/10/2025 14:05 WIB
BEI menyoroti progres pengambilalihan saham MEJA oleh PT Bisnis Bersama Berkah dan PT Triple Berkah Bersama (Triple B). 
Bursa Pantau Progres Akuisisi 45 Persen Saham MEJA oleh Triple B (Foto: iNews Media Group)
Bursa Pantau Progres Akuisisi 45 Persen Saham MEJA oleh Triple B (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti progres pengambilalihan saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) oleh PT Bisnis Bersama Berkah dan PT Triple Berkah Bersama (Triple B). 

Aksi korporasi ini mencakup sekitar 45 persen saham MEJA yang dimiliki oleh Richie Adrian Hartanto S dan PT Interra Djaya Karya selaku pemegang saham mayoritas.

Dalam surat keterbukaan informasi yang disampaikan pada Jumat (3/10/2025), manajemen MEJA mengungkapkan bahwa Triple B kini masih berada dalam tahap negosiasi dan proses uji tuntas (due diligence) terhadap rencana akuisisi tersebut.

"Saat ini, Triple B sedang dalam proses negosiasi rencana pengambilalihan dan proses uji tuntas," tulis manajemen.

Manajemen MEJA menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum memperoleh informasi resmi terkait nilai transaksi pengambilalihan saham maupun strategi bisnis yang akan diterapkan Triple B pasca akuisisi. 

Informasi mengenai potensi sinergi bisnis, rencana strategis ke depan, dan kemungkinan perubahan kegiatan usaha juga masih belum diketahui.

Selain itu, MEJA menegaskan tidak ada hubungan afiliasi antara Triple B dengan perseroan, pengendali perseroan saat ini, maupun pemegang saham mayoritas.

Apabila kesepakatan pengambilalihan tercapai, Triple B akan diwajibkan mengikuti ketentuan Peraturan OJK (POJK), termasuk pelaksanaan Mandatory Tender Offer (MTO) kepada pemegang saham publik.

Sebagai informasi, Triple B didirikan pada 2015 oleh Noprian Fadli, yang juga menjabat sebagai CEO. Perusahaan ini bergerak di bidang konsultasi finansial, dengan fokus pada aksi korporasi, pasar modal, restrukturisasi, dan layanan penggalangan dana (fundraising).

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement