sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Saham AS Ditutup Menguat usai Powell Isyaratkan Pangkas Suku Bunga

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
23/08/2025 06:21 WIB
Dow Jones Industrial Average naik 846 poin atau 1,9 persen hingga mencapai rekor penutupan baru di 45.631,74. Indeks S&P 500 naik 1,6 persen
Bursa Saham AS Ditutup Menguat usai Powell Isyaratkan Pangkas Suku Bunga (FOTO:iNews Media Group)
Bursa Saham AS Ditutup Menguat usai Powell Isyaratkan Pangkas Suku Bunga (FOTO:iNews Media Group)

Sementara kemungkinan tarif pemerintahan Trump hanya memiliki efek jangka pendek terhadap inflasi adalah wajar.

"Dengan kebijakan yang berada di wilayah restriktif, prospek dasar dan pergeseran keseimbangan risiko mungkin memerlukan penyesuaian sikap kebijakan kami," tutur dia.

Pidato Powell disampaikan di tengah meningkatnya keraguan mengenai apakah The Fed memiliki cukup dorongan untuk memangkas suku bunga pada bulan September, namun pasar sekarang tampaknya memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga lagi pada akhir tahun.

"Ini adalah pernyataan eksplisit seperti 'kami mungkin akan memangkas suku bunga pada bulan September' seperti yan diharapkan dari Ketua The Fed," kata analis di Vital Knowledge, dalam sebuah catatan.

Namun, meskipun Powell lebih dovish dibandingkan saat terakhir kali berbicara pada bulan Juli, pidato ini bukanlah pidato yang sangat dovish secara absolut. Ia masih khawatir tentang inflasi dan memperingatkan bahwa tarif dapat menyebabkan kenaikan harga yang lebih persisten. Selain itu, meskipun penciptaan lapangan kerja menurun, kelesuan pasar kerja BUKAN disebabkan oleh penurunan pasokan tenaga kerja (akibatnya, angka impas bagi perekonomian AS telah bergerak lebih rendah).

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement