Dengan demikian, Deddy berharap agar hadirnya Ghanisa Clinic dan Skincare tidak hanya dapat memberi manfaat pada masyarakat lewat layanan perawatan kulit dan wajah, namun juga melalui keuntungan dari bursa saham.
"Ada target ke sana (IPO), dan kami yakin target itu semakin dekat. Kami juga sudah mendapat respon positif dari pihak bursa (PT Bursa Efek Indonesia/BEI) terkait rencana itu," papar Deddy.
Bahkan, bersama pihak BEI, Deddy mengaku masih terus berkomunikasi secara intens untuk menjajaki peluang IPO tersebut, yang sedianya bakal digelar dalam beberapa waktu mendatang.
"Kami optimistis bahwa IPO akan dipermudah bila kondisi politik dan ekonomi kondusif. Tren perawatan kulit bersama Ghanisa tentu membawa efek domino bagi kontribusi ekonomi secara makro mulai dari SDM yang terlibat, modal hingga dampak investasi yang bisa berkembang," urai Deddy.
Selain menyiapkan IPO, secara internal Ghanisa disebutu Deddy terus mengasah kemampuan dengan terus memperbarui tren kecantikan dan perawatan kulit yang dikuasai oleh tim yang dimiliki.
Bahkan, Ghanisa telah mengikutkan timnya untuk meningkatkan kualitas dengan mengikuti sejumlah pelatihan kecantikan di Malaysia dan juga Thailand.