IDXChannel - Bursa saham terebsar di Asia Tenggara tentunya memiliki nilai kapitalisasi yang sangat besar. Daftar Bursa Efek ASEAN adalah daftar pasar modal negara-negara Asia Tenggara yang merupakan bagian dari proses integrasi ekonomi ASEAN yang lebih luas.
Asia Tenggara adalah salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan situasi politik yang lebih stabil membantu pasar saham Asia Tenggara menarik modal besar dan berkinerja luar biasa, dan pada saat yang sama, investor memiliki kepercayaan penuh terhadap pasar saham Asia Tenggara.
Bursa Saham Terbesar di Asia Tenggara
1. Bursa Efek Indonesia (BEI)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terpilih sebagai bursa terbaik di Asia Tenggara pada tahun 2022. Penghargaan tersebut diumumkan pada 16th Annual Best Deal & Solution Awards, yang diselenggarakan oleh Alpha Southeast Asia yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI memiliki 825 perusahaan tercatat pada tahun 2022. Jumlah ini meningkat sebesar 7,70% dibandingkan tahun 2021 dari total 766 perusahaan tercatat.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar USD500 miliar, potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia dan besarnya jumlah penduduk memberikan ruang investasi yang luas di Bursa Efek Indonesia.
2. Bursa Singapura (FTSE)
Singapura adalah pusat keuangan utama di Asia Tenggara dan Bursa Efek Singapura adalah bursa saham terbesar di Asia Tenggara, dengan 651 perusahaan terdaftar dan kapitalisasi pasar sebesar USD623 miliar pada tahun 2023.
3. Bursa Malaysia.
Pada tahun 2019, Tan Sri Abdul Wahid Omar, Ketua Bursa Malaysia, mengatakan rata-rata nilai perdagangan harian (ADV) di pasar saham Malaysia akan meningkat dua kali lipat menjadi RM5,42 miliar sepanjang tahun 2023.
4. Bursa Efek Filipina (PSE)
Bursa Efek Filipina, Inc.(PSE) mencatat investor lokal, baik ritel maupun institusi, aktif berdagang di bursa pada bulan pertama tahun 2021. Mereka menyumbang 75,3% dari nilai perusahaan d pada Januari, dengan 24,7% sisa nilai kesepakatan dimiliki oleh investor asing. Total kapitalisasi pasar adalah Php18,25 triliun.
5. Bursa Vietnam (HOSE)
Terlihat Ho Chi Minh City Stock Exchange (HOSE) sangat aktif dalam mengembangkan perekonomian Thailand. Memang benar, pada tanggal 3 Maret 2021, Bursa Efek Kota Ho Chi Minh (HOSE) mengadakan perayaan atas keputusan pencatatan dan penawaran 18,000,000 saham Perusahaan Saham Gabungan Kertas Hoang Ha Hai Phong (Kode saham: HHP).
Kapitalisasi pasar Vietnam diperkirakan mencapai VND5,416 triliun ($230,4 miliar) pada akhir April 2023.
6. The Stock Exchange of Thailand (SET).
Bursa Efek Thailand mencatat bahwa selama delapan bulan terakhir hingga Agustus, indeks acuan tersebut naik 13,1%, melampaui rekan-rekan regionalnya. Dibandingkan akhir tahun 2020, kelompok industri yang mengungguli indeks SET adalah industri, teknologi, industri makanan, dan jasa. Kapitalisasi pasar Thailand adalah USD559,223 pada Juli 2023. (SNP)