"Tidak terdapat aktivitas pemegang saham tertentu yang belum dilaporkan ke publik" tulis manajemen dalam menjawab pertanyaan Bursa, Jumat (11/7/2025).
Lebih lanjut, perusahaan tengah mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas perubahan susunan direksi, sesuai dengan keterbukaan informasi pada 23 Juni 2025.
Selain agenda tersebut, perusahaan tidak memiliki rencana aksi korporasi lain dalam waktu dekat yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga saham.
Di sisi lain, pemegang saham mayoritas NICE, PT Energy Battery Indonesia (EBI) berkomitmen untuk mempertahankan kepemilikan saham di perseroan.
"Perseroan memahami bahwa BI tetap berkomitmen untuk menjadi pemegang saham mayoritas dan mendukung keberlanjutan serta pengembangan usaha Perseroan," tutur manajemen.
(DESI ANGRIANI)