"Dengan melaksanakan PMHMETD I ini, perseroan akan menambah pos ekuitas dan aset pada struktur permodalan sehingga memiliki rasio utang yang lebih baik," tulis manajemen.
Rencana rights issue bakal diajukan kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 12 Juni 2025.
Dengan dilaksanakannya HMETD, maka pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru yang dimilikinya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi sebanyak-banyaknya 57,14 persen.
(DESI ANGRIANI)