sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buyback Saham Rp3,2 Triliun, GOTO: Bukan Dana IPO atau Pinjaman

Market news editor Desi Angriani
08/06/2024 13:55 WIB
Biaya untuk melaksanakan buyback saham tersebut akan berasal dari kas internal perseroan, bukan merupakan dana hasil IPO atau pinjaman.
Buyback Saham Rp3,2 Triliun, GOTO: Bukan Dana IPO atau Pinjaman (Foto: MNC Media)
Buyback Saham Rp3,2 Triliun, GOTO: Bukan Dana IPO atau Pinjaman (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham senilai USD200 juta atau sekitar Rp3,2 triliun (asumsi kurs Rp16.000 per USD).

Biaya untuk melaksanakan buyback saham tersebut akan berasal dari kas internal perseroan, bukan merupakan dana hasil IPO atau pinjaman.

"Sumber dana yang digunakan sebagai biaya untuk melaksanakan Pembelian Kembali Saham Perseroan di atas bukan merupakan dana hasil penawaran umum dan bukan merupakan dana yang berasal dari pinjaman dan/atau utang dalam bentuk apapun," tulis manajemen GOTO dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (7/6/2024).

Manajemen GOTO menambahkan, perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10% saham termasuk saham treasuri Perseroan saat ini. Jumlah saham treasuri GOTO adalah 10.264.665.616 saham atau setara dengan 0,85% dari modal ditempatkan dan disetor.

Sementara itu, pertimbangan utama GOTO dalam melakukan buyback saham agar Perseroan dapat memiliki fleksibilitas dan opsi yang lebih baik dalam mengelola modal dan memaksimalkan imbal hasil (return) kepada pemegang saham.

"Perseroan terus melihat perbaikan pada tingkat profitabilitasnya, Perseroan mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV-2023, dimana hal ini merupakan perbaikan delapan kuartal berturut-turut," jelas manajemen GOTO.

Perseroan memperkirakan tidak terdapat dampak negatif yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan atas pelaksanaan Pembelian Kembali Saham. Hal ini seiring dengan saldo kas GOTO per 31 Maret 2024 mencapai Rp23 triliun.

Meski demikian, rugi per saham akan meningkat dikarenakan Perseroan masih dalam posisi mencatatkan rugi bersih dan menurunnya jumlah saham beredar akibat adanya buyback. Per 31 Desember 2023, GOTO mencatat rugi per saham sebesar Rp85.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement