Selain emiten Prajogo, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) menyiapkan Rp1,67 triliun untuk buyback saham hingga 10 persen dari modal disetor mulai 24 Maret 2025.
Sementara itu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mempercepat buyback mengikuti kebijakan OJK yang membolehkan aksi tersebut tanpa RUPS.
Direktur Utama SIDO, David Hidayat, menyatakan jadwal buyback dimajukan menjadi 21 Maret–20 Juni 2025 sesuai ketentuan OJK.
Kemduian, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) jyga akan melakukan buyback saham di tengah kondisi pasar yang fluktuatif. HEAL mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar untuk buyback hingga 95 juta saham.
Pandangan Analis
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Dimas Ramadhani, mengatakan bahwa pasar tampaknya belum menilai sentimen buyback saham grup Barito sebagai faktor positif dalam jangka pendek.