IDXChannel - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, memberikan apresiasi terhadap kinerja PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), di mana perseroan melalui PT Bhakti Coal Resources (BCR) kembali menemukan cadangan baru batu bara sebesar 52,1 juta MT.
"Per 1 Juli 2022, total cadangan batu bara mencapai 253,42 juta MT. Congrats, tim IATA!” ujar Hary, Rabu (06/07/2022).
Dengan naiknya cadangan batu bara tersebut, IATA dengan anak usahanya PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE) akan memulai produksi pertamanya yang sudah dimulai pada awal pekan ini. Di mana IBPE juga menargetkan akan memproduksi delapan juta MT batu bara di tahun ini.
"IBPE menargetkan untuk memproduksi sedikitnya 8 juta MT dalam beberapa tahun ini, dengan demikian total produksi batu bara IATA naik menjadi 20%," beber Hary.
Sebelumnya, total cadangan yang dimiliki oleh IATA adalah sebesar 201,32 juta MT.
Menurut Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI), PT Arthaco Prima Energy (APE), salah satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang baru saja diakuisisi oleh IATA, menemukan tambahan cadangan 52,1 juta MT dengan GAR 2.500-3.250 kg/kkal di Program pengeboran APE Tahap 1, 2, dan 3 pada area seluas 1.720 Ha.