sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cadangan Batu Bara Seluruh IUP IATA Diprediksi Bisa Capai 600 juta MT 

Market news editor Tim IDXChannel
11/05/2022 07:54 WIB
Manajemen PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) memperkiraan cadangan batu bara untuk semua IUP bisa mencapai minimal 600 juta MT.
Cadangan Batu Bara Seluruh IUP IATA Diprediksi Bisa Capai 600 juta MT  (Dok.MNC)
Cadangan Batu Bara Seluruh IUP IATA Diprediksi Bisa Capai 600 juta MT  (Dok.MNC)

Angka tersebut belum memperhitungkan tambahan cadangan dari IUP APE yang lebih dari 80% lahannya belum dilakukan pengeboran, dan dari IUP PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE), PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal – South (BSPC-S), PT Putra Mandiri Coal (PUMCO), PT Primaraya Energi (PE), PT Titan Prawira Sriwijaya (TPS), PT Sriwijaya Energi Persada (SEP), serta PT Energi Inti Bara Pratama (EIBP) yang sama sekali belum dilakukan pengeboran. 

Sebelumnya diinformasikan, laporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) atas salah satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang baru saja diakuisisi oleh PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), PT Arthaco Prima Energy (APE) menemukan cadangan 20,58 juta MT dengan GAR 3.250 kg/kcal pada pengeboran Tahap 1 di lahan seluas 380 Ha, dari total area cadangan saat ini seluas 2.059 Ha. 

Adapun sumber daya batubara Tahap 1 mencapai 138,85 juta MT. 

Menggunakan harga batu bara HBA rata-rata dari 2000 sampai dengan April 2022, kegiatan penambangan APE akan menghasilkan Net Present Value (NPV) sebesar USD 56,6 juta, dengan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 56,5%, Break Even Point (BEP) sebesar 5,2 juta MT dan Payback Period selama 1,87 tahun.

Tentunya jika harga batu bara bertahan seperti sekarang, NPV di atas akan meningkat hingga lebih dari dua kali lipat.

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement