IDXChannel - Nilai tukar mata uang rupiah menguat 18 poin di level Rp 14.876 atas dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan sore ini. Salah satu faktor pemicunya diduga akibat cadangan devisa yang turun.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, salah satu faktor pemicu mata uang garuda ini menguat karena pasar terus memantau perkembangan cadangan devisa Indonesia yang mengalami penurunan walaupun pertumbuhan ekonomi di Kuartal Kedua melampaui ekspektasi yaitu di 5,44 persen.
"Kuartal Kedua 2022 tidak diikuti oleh gerak langkah cadangan devisa, Namun turunnya cadangan devisa mata uang rupiah tetap menguat," terang Ibrahim dalam rilis hariannya, Senin (8/8/2022).
Lanjutnya, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2022 sebesar USD132,2 miliar. Berkurang USD4,2 miliar atau turun 3,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan posisi cadangan devisa pada Juli 2022 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.