sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

CAR Menebal Terimbas Rights Issue, Begini Proyeksi Analis untuk Saham BBTN

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
10/11/2022 13:18 WIB
pemerintah juga berencana meningkatkan pemberian subsidi pembelian rumah menjadi 200 ribu unit di tahun depan.
CAR Menebal Terimbas Rights Issue, Begini Proyeksi Analis untuk Saham BBTN (foto: MNC Media)
CAR Menebal Terimbas Rights Issue, Begini Proyeksi Analis untuk Saham BBTN (foto: MNC Media)

IDXChannel - Telah disetujuinya rencana penerbitan saham baru lewat skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 4,6 miliar saham oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membuat prospek saham perbankan tersebut banjir apresiasi.

Pasalnya, aksi korporasi yang biasa dikenal dengan istilah Rights Issue itu dapat dipastikan bakal mempertebal posisi rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perusahaan, dari semula 17,3 persen pada September 2022, menjadi sekitar 19 hingga 20 persen pasca pelaksanaan rights issue.

"Dengan target perolehan (dana dari rights issue) sekitar Rp4,13 triliun, kami memperkirakan bakal memperkuat posisi CAR, sehingga mendongkrak pertumbuhan kredit ke depan," ujar Analis RHB Sekuritas Indonesia, Ryan Santoso dan Andrey Wijaya, dalam risetnya, Kamis (10/11/2022).

Terlebih, menurut mereka, pemerintah juga berencana meningkatkan pemberian subsidi pembelian rumah menjadi 200 ribu unit di tahun depan. Jumlah target tersebut meningkat cukup signifikan dibanding target realisasi tahun ini yang sekitar 168 ribu unit hingga akhir tahun.

Di lain pihak, riset RHB Sekuritas juga mengapresiasi persetujuan pemegang saham BBTN terhadap rencana manajemen terkait penjualan aset-aset tidak produktif berupa kredit bermasalah (non performing loan/NPL) milik perusahaan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement