Berbekal rangkaian pertimbangan tersebut, RHB Sekuritas pun tak ragu untuk kembali memasukkan BBTN ke dalam daftar rekomendasi beli, dengan target harga di level Rp2.450 per saham. Target tersebut sekaligus juga merefleksikan kian pesatnya peningkatan laba bersih BBTN pasca pelaksanaan rights issue dan penjualan aset pada tahun ini.
RHB Sekuritas menargetkan laba bersih BBTN tumbuh menjadi Rp2,9 triliun pada 2022, dan diprediksi kembali melonjak mencapai Rp3,47 triliun pada 2023, serta melesat ke level Rp4,29 triliun pada 2024 mendatang. Proyeksi tersebut jauh di atas realisasi laba BBTN pada 2021 yang tercatat sebesar Rp2,37 triliun. (TSA)