2. Perhatikan Fluktuasi Pasar
Setiap jenis instrumen investasi pasti akan mengalami naik turun harga atau nilainya, di mana hal ini dikenal sebagai fluktuasi. Namun, tingkat fluktuasi pun harus diperhatikan dalam memilih saham layak investasi jangka panjang.
Disarankan, pilih produk saham yang layak ditabung jangka panjang dengan pergerakan fluktuasi wajar, dimana naiknya harga tidak terlalu agresif, sementara penurunannya pun tak begitu drastis.
3. Memeriksa Tingkat ROE
Return on Equity (ROE) adalah tingkat pengembalian atau bagi hasil dalam berinvestasi. Tingkat ROE merupakan salah satu indikator yang paling mendasar saat melakukan analisis fundamental dalam memilih saham layak investasi jangka panjang.
Contoh setiap keuntungan suatu perusahaan sebesar Rp1.000, maka akan mendapatkan laba bersih minimal 15% atau lebih, selama satu tahun. Sebaliknya, apabila tingkat keuntungan kurang dari 15%, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut tidak cocok dijadikan sebagai tempat untuk memilih saham layak investasi jangka panjang.
4. Menentukan Perusahaan Good Corporate Governance
Good Corporate Governance merupakan perusahaan yang dikelola oleh manajemen investasi dengan integritas dan kredibilitas tinggi. Sebelum memilih produk saham layak investasi jangka panjang, Sobat Cuan perlu melihat track record perusahaan tersebut, apakah pernah terlibat ke dalam suatu kasus buruk atau tidak.