PT Dwimuria Investama Andalan (DIA), salah satu pemegang saham utama dengan porsi kepemilikan 8,33 persen, telah menyatakan komitmennya sebagai pembeli siaga apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil pemegang HMETD lain.
Sebaliknya, PT Sapta Adhikari Investama (SAI) selaku pengendali dengan kepemilikan 52,46 persen, memutuskan tidak akan melaksanakan haknya dan tidak akan mengalihkan HMETD miliknya kepada pihak lain.
Adapun dana hasil rights issue sebesar Rp5,5 triliun akan digunakan oleh anak usaha TOWR, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), untuk melunasi sejumlah kewajiban utang.
(DESI ANGRIANI)