Sementara proses penyerahan saham hasil konversi rights berlangsung mulai 27 Maret-2 April 2024.
Sebagaimana diketahui, SDRA bakal mengeluarkan 6,4 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung Treasury Tower, SCBD, Jakarta Selatan pada Kamis 25 Januari 2024.
“Menyetujui pelaksanaan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) yang akan dilaksanakan setelah efektinya pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tulis perseroan dalam keterbukaan informasi, Jumat (26/1/2024).
Sebelumnya, manajemen mengungkapkan aksi korporasi ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan, sekaligus pengembangan usaha.
SDRA memproyeksikan rencana penambahan modal ini dapat mempercepat perseroan menjadi bank kategori KBMI 3.
“Selain itu perseroan juga dapat memperluas ekspansi usaha,” paparnya.
Manajemen mengingatkan kepada pemegang saham terkait potensi penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi maksimal sebanyak 42,8 persen.
(FAY)